Manajemen Keuangan

Sistem Informasi Manajemen Keuangan

financial report

Mengelola Sistem Akuntansi dan Keuangan.

Misi utama dari area fungsional akuntansi/keuangan adalah untuk mengelola aliran uang ke dalam, di dalam, dan di luar organisasi. Ini adalah misi yang sangat luas karena uang terlibat dalam semua fungsi organisasi. Beberapa aktivitas akuntansi/pembiayaan terjadwal seperti penggajian, penagihan, dan inventarisasi umumnya sudah terkomputerisasi. Dewasa ini, Perkembangan Sistem Informasi akuntansi/keuangan begitu beragam dan komprehensif sehingga untuk menggambarkannya dibutuhkan banyak pengetahuan. Struktur umum dari sistem akuntansi/keuangan dibagi menjadi tiga tingkatan: strategis, taktis, dan operasional. Teknologi Informasi (IT) dapat mendukung semua kegiatan yang ada, serta komunikasi dan kolaborasi akuntansi/keuangan dengan lingkungan internal dan eksternal.

Perencanaan dan Penganggaran Keuangan.

Pengelolaan aset keuangan yang tepat merupakan tugas utama dalam perencanaan dan penganggaran keuangan. Manajer harus merencanakan akuisisi sumber daya keuangan dan penggunaannya. Perencanaan keuangan, seperti perencanaan fungsional lainnya, terkait dengan perencanaan organisasi secara keseluruhan dan area fungsional lainnya. Hal ini dibagi menjadi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, seperti perencanaan kegiatan. Bagian paling terpenting dari perencanaan keuangan adalah anggaran tahunan, yang mengalokasikan sumber daya keuangan organisasi di antara peserta dan kegiatan. Namun, sebelum membahas anggaran, ada dua kegiatan terkait yang didukung Teknologi Informasi (IT), peramalan keuangan dan ekonomi, dan perencanaan dana yang masuk. Analis keuangan menggunakan sumber daya web dan spreadsheet terkomputerisasi untuk menyelesaikan kegiatan perencanaan dan penganggaran keuangan ini.

Peramalan Keuangan dan Ekonomi.

Pengetahuan tentang ketersediaan uang dan biaya adalah bahan utama untuk perencanaan keuangan yang sukses. Terutama penting adalah proyeksi arus kas, yang memberitahu organisasi dana apa yang mereka butuhkan dan kapan, serta bagaimana mereka akan mendapatkannya. Fungsi ini penting untuk semua perusahaan, tetapi terutama sekali untuk perusahaan kecil, yang cenderung memiliki cadangan keuangan yang terbatas. Proyeksi arus kas yang tidak akurat adalah alasan utama banyak usaha kecil bangkrut. Ketersediaan uang dan biaya tergantung pada kesehatan keuangan perusahaan dan kesediaan pemberi pinjaman dan investor untuk menanamkan uang ke dalam perusahaan. Komputasi Saraf (Neural Computing) adalah serangkaian algoritma komputer yang meniru operasi otak manusia untuk mengenali hubungan antara sejumlah besar data. Sistem komputasi ini digunakan dalam berbagai aplikasi dalam layanan keuangan, mulai dari peramalan dan riset pemasaran hingga deteksi penipuan dan penilaian risiko. Komputasi Saraf, di dunia keuangan, membantu dalam pengembangan proses seperti peramalan deret waktu, perdagangan algoritmik, klasifikasi sekuritas, pemodelan risiko kredit dan membangun indikator kepemilikan dan turunan harga. Analisa keuangan dan ekonomi difasilitasi oleh sistem cerdas seperti Komputasi Saraf.

Perencanaan Dana Yang Masuk.

Dana untuk organisasi berasal dari beberapa sumber, termasuk investasi pemegang saham, penjualan obligasi, pinjaman dari bank, serta penjualan dan investasi perusahaan. Dengan menggunakan informasi yang dihasilkan oleh prakiraan keuangan dan ekonomi, organisasi dapat membangun model pendukung keputusan untuk merencanakan dana yang masuk. Misalnya, jika ramalan menunjukkan bahwa suku bunga akan tinggi, perusahaan dapat menunda pinjaman sampai suku bunga turun. Sistem Pakar (Expert Systems) adalah program komputer yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mensimulasikan penilaian dan perilaku manusia atau organisasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman ahli di bidang tertentu. Keputusan tentang kapan dan berapa banyak untuk membiayai kembali dapat didukung oleh Sistem Pakar. Penganggaran adalah ekspresi keuangan dari rencana organisasi. Hal ini memungkinkan manajemen untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara yang paling mendukung misi dan tujuan organisasi. Beberapa desain Teknologi Informasi (IT) tersedia untuk mendukung penganggaran dan untuk memfasilitasi komunikasi di antara semua pihak dalam penyusunan anggaran. Karena persiapan anggaran dapat melibatkan proses top-down dan bottom-up, kemampuan pemodelan dalam beberapa paket memungkinkan koordinator anggaran untuk mengambil angka top-down, membandingkannya dengan data bottom-up dari pengguna, dan merekonsiliasi keduanya. Desain Teknologi Informasi (IT) juga memudahkan untuk membangun anggaran yang kompleks yang melibatkan banyak pihak, termasuk negara asing. Hal ini juga memungkinkan berbagai perbandingan internal dan eksternal dengan analisa keuangan dan fungsi pelaporan. Manfaat utama dari mengintegrasikan Teknologi Informasi (IT) untuk penganggaran:

  • Mengurangi waktu dan tenaga dalam proses anggaran.
  • Mengeksplorasi dan menganalisa implikasi dari perubahan organisasi dan lingkungan.
  • Memfasilitasi integrasi tujuan strategis perusahaan dengan rencana operasional.
  • Menjaga integritas data anggaran dan perencanaan.
  • Membuat perencanaan dan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
  • Memantau dan menganalisis berbagai dimensi perencanaan dan pelaporan.
  • Secara otomatis memantau kesalahan pada pola dan tren.

Penganggaran modal adalah pembiayaan akuisisi yang direncanakan atau pelepasan aset organisasi utama. Biasanya mencakup perbandingan opsi, seperti mempertahankan aset, menggantinya dengan aset baru yang identik, menggantinya dengan aset lain, atau membuangnya. Proses penganggaran modal juga mengevaluasi opsi beli versus sewa. Analisis penganggaran modal menggunakan model keuangan standar seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Pay Back Period (PBP) untuk mengevaluasi keputusan investasi alternatif ini. Mengkonsolidasikan pinjaman, menunda pembayaran, dan keputusan leasing daripada membeli semuanya terkait dengan penganggaran modal.

Mengelola Transaksi Keuangan.

Pengembangan Sistem Informasi akuntansi/keuangan bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah yang diperlukan untuk divisi akuntansi/keuangan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi bagi pengguna, baik informasi agregat tentang penggajian atau laporan eksternal kepada instansi pemerintah. Sistem akuntansi terintegrasi menawarkan buku besar penjualan, buku besar pembelian, buku kas, pemrosesan pesanan penjualan, faktur, kontrol stok, casting pekerjaan, daftar aset tetap, dan banyak lagi. Dalam sistem terintegrasi ini, kegiatan akuntansi/keuangan digabungkan dengan divisi lain seperti pemasaran dan manajemen produksi dan operasi. Divisi akuntansi/keuangan juga menyediakan jejak audit yang lengkap dan andal dari semua transaksi yang dikirimkan melalui jaringan. Fitur ini sangat penting bagi akuntan dan auditor. Data yang dikumpulkan dan dikelola untuk sistem pemrosesan transaksi akuntansi/keuangan merupakan input untuk berbagai Pengembangan Sistem Informasi fungsional. Perusahaan yang melakukan penjualan online umumnya perlu mengakses data transaksi pelanggan, tingkat persediaan, dan manufaktur untuk memenuhi kebutuhan finansial, proyek, distribusi, manufaktur dan sebagainya.

Manajemen Investasi.

Organisasi menginvestasikan sejumlah besar uang dalam saham, obligasi, real estat, dan aset lainnya. Beberapa dari investasi ini bersifat jangka pendek sementara yang lainnya bersifat jangka panjang. Jika anda memeriksa catatan keuangan perusahaan publik, anda akan melihat bahwa beberapa dari mereka memiliki banyak aset. Selanjutnya, organisasi perlu membayar pensiun kepada karyawannya, sehingga mereka perlu mengelola dana pensiun sebagai aset. Manajemen investasi adalah tugas yang sulit karena alasan berikut:

  • Ada ribuan alternatif investasi.
  • Keputusan investasi didasarkan pada perkiraan ekonomi dan keuangan yang seringkali tidak dapat diandalkan.
  • Lingkungan investasi mencakup peluang di negara lain, yang memberikan potensi imbalan tinggi dan risiko tinggi.
  • Investasi yang dilakukan oleh banyak organisasi tunduk pada peraturan dan undang-undang perpajakan yang rumit.
  • Keputusan investasi perlu dibuat dengan cepat dan tepat. Pengambil keputusan bisa berada di lokasi yang berbeda, dan mereka perlu bekerja sama dan berkolaborasi.
  • Beberapa tujuan ganda dan bertentangan ada dalam melakukan investasi, termasuk hasil tinggi, keamanan, dan likuiditas.

Komputerisasi sangat populer di lembaga keuangan yang terlibat dalam investasi. Jaringan saraf (Neural Networks) adalah alat penting dari penambangan data (Data Mining). Alat penambangan data digunakan oleh banyak manajer investasi institusional untuk menganalisis basis data historis, sehingga mereka dapat membuat prediksi yang lebih baik. Berikut ini adalah bidang dukungan utama yang dapat diberikan oleh Teknologi Informasi (IT) kepada manajemen investasi:

  • Akses ke Laporan Keuangan dan Ekonomi.
    Keputusan investasi mengharuskan manajer untuk mengevaluasi laporan keuangan dan ekonomi dan berita yang disediakan oleh lembaga pemerintah, universitas, lembaga penelitian, jasa keuangan, dan perusahaan. Ada ratusan sumber web, sebagian besar dari layanan ini berguna baik untuk manajer investasi profesional maupun untuk investor individual. Untuk mengatasi banyaknya data keuangan online, investor menggunakan tiga alat pendukung;

    • Mesin pencari internet untuk menemukan data keuangan.
    • Direktori internet dan halaman kuning.
    • Sistem untuk memantau, menafsirkan, menganalisis data keuangan, dan memberi peringatan kepada manajemen.
  • Analisa Keuangan.
    Untuk menggambarkan keragaman analisis keuangan digunakan Komputasi Saraf (Neural Computing). Aplikasi keuangan khas Komputasi Saraf:

    • Menganalisis kesehatan keuangan perusahaan di mana seseorang berencana untuk berinvestasi.
    • Menganalisis kegagalan bisnis dan kebangkrutan perusahaan, bank, dan lembaga pailit.
    • Melakukan analisis risiko obligasi, hipotek, real estate, dan instrumen keuangan lainnya.
    • Peringkat perusahaan berdasarkan kelayakan kredit.
    • Memprediksi kinerja ekonomi dan keuangan.
    • Merancang strategi investasi pasar saham seperti arbitrase.
    • Penetapan harga penawaran umum perdana.
    • Mengembangkan model perdagangan komoditas.
    • Penetapan harga dan nilai pagu derivatif keuangan.
    • Merekomendasikan bauran investasi yang tepat.
    • Memprediksi nilai tukar mata uang asing.
  • Kontrol dan Audit.
    Alasan utama organisasi gulung tikar adalah ketidakmampuan mereka untuk meramalkan dan/atau mengamankan arus kas yang cukup. Meremehkan biaya, pengeluaran berlebihan, penipuan, dan salah urus keuangan dapat menyebabkan bencana. Perencanaan yang baik diperlukan tetapi tidak cukup, dan harus dilengkapi dengan kontrol yang terampil. Aktivitas pengendalian dalam organisasi memiliki banyak bentuk, termasuk pengendalian terhadap Pengembangan Sistem Informasi itu sendiri. Sistem informasi memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kontrol, seperti yang telah ditunjukkan. Bentuk khusus dari pengendalian keuangan adalah pengendalian anggaran dan audit internal dan eksternal.
  • Kontrol Anggaran.
    Setelah anggaran tahunan telah diputuskan, dan dibagi menjadi alokasi bulanan. Manajer di berbagai tingkatan kemudian memantau pengeluaran perusahaan dan membandingkannya dengan anggaran dan kemajuan operasional dari rencana perusahaan. Sistem pelaporan sederhana meringkas pengeluaran dan memberikan laporan pengecualian dengan menandai setiap pengeluaran yang melebihi anggaran dalam persentase tertentu atau yang jauh di bawah anggaran. Banyak sistem dapat digunakan untuk mendukung pengendalian anggaran; kebanyakan digabungkan dengan paket penyusunan anggaran.
  • Audit.
    Tujuan utama dari audit adalah untuk memastikan keakuratan dan kondisi kesehatan keuangan suatu organisasi. Audit internal dilakukan oleh departemen akuntansi/keuangan, yang juga mempersiapkan audit eksternal oleh perusahaan Akuntan Publik. Ada beberapa jenis audit, termasuk sistem keuangan, operasional, konkuren, dan desain internal. Dalam audit keuangan, keakuratan catatan organisasi diverifikasi. Audit operasional berusaha untuk memvalidasi efektivitas prosedur pengumpulan dan pemrosesan informasi, misalnya, kecukupan pengendalian dan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan. Ketika audit operasional sedang berlangsung disebut audit konkuren. Teknologi Informasi (IT) dapat mempermudah audit. Misalnya, sistem cerdas dapat mengungkap penipuan dengan menemukan transaksi keuangan yang secara signifikan menyimpang dari profil pembayaran sebelumnya.
  • Analisis Rasio Keuangan.
    Tugas utama departemen akuntansi/keuangan adalah mengawasi kesehatan keuangan perusahaan dengan memantau dan menilai serangkaian rasio keuangan. Pengumpulan data untuk analisis rasio dilakukan dengan sistem pemrosesan transaksi, dan perhitungan rasio dilakukan dengan model analisis keuangan sederhana. Penafsiran rasio, dan terutama prediksi perilaku masa depan mereka, memerlukan keahlian dan kadang-kadang didukung oleh Sistem Pakar. Analisis rasio keuangan dilakukan tidak hanya pada perusahaan itu sendiri, tetapi juga pada perusahaan mitranya, calon merger dan akuisisi yang potensial, serta perusahaan yang dipertimbangkan untuk dibeli.
  • Analisis Profitabilitas dan Pengendalian Biaya.
    Banyak perusahaan mempertimbangkan profitabilitas produk layanan individu dengan kesehatan keuangan seluruh organisasi. Sistem analisis profitabilitas memungkinkan perhitungan profitabilitas yang akurat. Hal ini juga memungkinkan alokasi perbaikan.
  • Analisis Harga Produk.
    Analisis harga produk merupakan keputusan perusahaan yang penting karena menentukan daya saing dan profitabilitas. Departemen pemasaran mungkin ingin menurunkan harga untuk meningkatkan pangsa pasar, tetapi sistem akuntansi/keuangan harus memeriksa biaya yang relevan untuk memberikan pedoman pengurangan harga tersebut. Model pendukung keputusan dapat memfasilitasi penetapan harga produk. Akuntansi, keuangan, dan pemasaran, didukung oleh sistem dan jaringan internet yang terintegrasi, sehingga dapat bekerja sama untuk menetapkan harga produk yang sesuai.