Konsep Pengembangan Teknologi Sistem Informasi Manajemen.

SISKOMPUTINDO, adalah Konsultan Teknologi Informasi (IT Consultant) yang yang berfokus pada pengembangan dan penyempurnaan Teknologi Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi, yang dapat diterapkan pada berbagai fungsi-fungsi manajemen untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dan organisasi. Konsep ini terdiri dari aplikasi untuk berbagai tingkat manajerial (pengendalian operasional, perencanaan manajemen, perencanaan strategis) dan aplikasi berorientasi ke berbagai aktivitas fungsional-operasional seperti Penjualan dan Pemasaran, Keuangan dan Administrasi, Produksi dan Distribusi, Sumber Daya dan Pengembangan Manusia. Pengembangan Teknologi Informasi (IT) juga mencakup infrastruktur (misalnya, database, sofware dan jaringan yang diperlukan untuk menghubungkan aplikasi bersama-sama). Sebuah Pengembangan Teknologi Informasi (IT) yang efektif tidak hanya memandu pembangunan jangka pendek tetapi juga memungkinkan untuk memenuhi beragam tututan kebutuhan jangka panjang.

Manfaat Pengembangan Teknologi Informasi (IT).

• OTOMATISASI.
  • Peningkatan produktivitas.
    Sebuah perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan output, mengurangi biaya, meningkatkan output lebih cepat dari biaya, dan seterusnya. Teknologi Informasi (IT) digunakan secara luas untuk otomatisasi tugas-tugas bisnis untuk meningkatkan produktivitas.
  • Pengelolaan data perusahaan secara efektif.
    Salah satu masalah utama dalam pengelolaan data perusahaan adalah informasi yang berlebihan. Mereka juga harus menggunakan metode yang efektif untuk menyimpan, mengakses, menavigasi, dan mempergunakan dengan benar sejumlah besar pengetahuan dan informasi. Selain mengelola data dan database secara efektif, organisasi juga perlu menemukan dan menginterpretasikan informasi dengan benar. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, organisasi perlu membangun sistem otomatisasi pengelolaan data yang tepat.
  • Layanan pelanggan yang lebih berkualitas.
    Peningkatan daya dari pelanggan dan persaingan yang ketat diantara mereka memaksa organisasi untuk meningkatkan layanan pelanggan. Selain kegiatan tradisional layanan pelanggan, organisasi juga mengembangkan pendekatan berbasis web inovatif untuk memuaskan pelanggan. Teknologi Informasi (IT) memainkan peran utama dalam mendukung otomatisasi layanan pelanggan.
• INTEGRASI.
  • Ketepatan dalam pengambilan keputusan.
    Dunia manajemen adalah dunia yang erat hubungannya dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang tepat adalah melakukan upaya untuk memilih yang terbaik, atau setidaknya cukup baik, tindakan alternatif. Tugas ini menjadi sulit dilakukan di lingkungan yang sering berubah, ketika jumlah alternatif dapat sangat besar dan dampak dari keputusan tersebut menjadi sangat besar serta sulit diramalkan. Juga, biaya pembuatan keputusan yang salah dapat sangat tinggi. Keputusan membutuhkan informasi yang tepat waktu dan akurat. Integrasi Teknologi Informasi (IT) memainkan peranan besar dalam memberikan informasi tersebut, serta dalam mendukung proses pengambilan keputusan strategis.
  • Ketepatan waktu dalam sistem pengendalian persediaan.
    Efisiensi biaya dan perbaikan alur kerja dengan metode penjadwalan pengiriman bahan baku atau persediaan untuk tiba di tujuan tepat ketika dibutuhkan. Integrasi Teknologi Informasi (IT) memudahkan untuk meminimalkan persediaan dalam proses dan menghemat ruang penyimpanan.
  • Mengoptimalkan Manajemen Kualitas Terpadu.
    Manajemen Kualitas Terpadu merupakan upaya menyeluruh dan terorganisir perusahaan untuk meningkatkan kualitas dimanapun dan kapanpun dimungkinkan. Integrasi Teknologi Informasi (IT) dapat meningkatkan Manajemen Kualitas Terpadu dengan meningkatkan pemantauan data, pengumpulan, ringkasan, analisis, dan pelaporan. Integrasi Teknologi Informasi (IT) juga dapat meningkatkan kecepatan inspeksi, meningkatkan kualitas pengujian, dan mengurangi biaya dari berbagai kegiatan kontrol kualitas.
• PENYEMPURNAAN.
  • Pengembangan inovasi dan kreativitas.
    Seiring dengan perubahan zaman, diperlukan respon inovatif dan kreatif organisasi dalam penyempurnaan produktifitas perusahaan. Inovasi dan kreativitas organisasi dapat difasilitasi oleh berbagai penerapan Teknologi Informasi (IT).
  • Mendorong implementasi Manajemen Perubahan.
    Perusahaan yang merespon terhadap perubahan lingkungan dapat mengubah bagaimana organisasi dioperasikan secara terstruktur. Oleh karenanya diperlukan metodologi Manajemen Perubahan yang tepat. Penerapan Teknologi Informasi (IT) dapat memfasilitasi kegiatan Manajemen Perubahan untuk pemyempurnaan organisasi.
  • Memperluas Manajemen Pengetahuan.
    Kemajuan dalam sistem komputerisasi dan kemampuan penyimpanan data elektronis memudahkan dalam membuat, menyimpan, mengolah, dan menggunakan pengetahuan. Penerapan Teknologi Informasi (IT) dalam Manajemen Pengetahuan memberitahu kita bagaimana melakukannya secara efisien dan efektif.

Kegiatan utama Pengembangan Teknologi Informasi (IT) yang kami tangani.

• Perencanaan Strategis Teknologi Informasi (IT).
  Menetapkan hubungan antara rencana organisasi secara keseluruhan dan rencana pengembangan Teknologi Informasi (IT).
• Persyaratan Analisis Informasi.
  Mengidentifikasi luas, kebutuhan informasi organisasi untuk membangun arsitektur informasi strategis yang dapat digunakan untuk mengarahkan pengembangan aplikasi dan jaringan komputer yang spesifik.
• Mengalokasikan sumber daya.
  Mengalokasikan sumber daya operasional yang ada dalam pengembangan aplikasi dan jaringan komputer.
• Perencanaan proyek.
  Mengembangkan rencana dengan menentukan jadwal dan kebutuhan sumber daya secara spesifik.

Infrastruktur Pengembangan Teknologi Informasi (IT) yang kami gunakan.